
Mending Ngontrak Atau Beli Rumah? Pertimbangkan Hal-hal Ini
- Jika memutuskan untuk membeli rumah, Anda harus memperhitungkan sisi finansial.
Gaya Hidup
jabarjuara.co, Jakarta – Menghuni rumah sesuai dengan impian adalah hal yang ingin dicapai semua orang, tak terkecuali generasi milenial dan Gen Z. Namun kondisi finansial yang belum stabil dan harga tanah yang semakin hari semakin melambung kian mempersulit mereka. Ditambah, lokasi kerja yang berpindah-pindah juga menambah kebingungan milenial dan Gen Z untuk membeli rumah. Dilansir dari TrenAsia, Prita Hapsari Ghozie, seorang konsultan keuangan dalam bukunya yang berjudul Make It Happen memaparkan plus minus membeli rumah dan sewa rumah.
Beli Rumah
Plus :
- Membutuhkan dana besar, sehingga Anda akan dipaksa untuk menyisihkan penghasilan Anda untuk membeli rumah. Hal ini membuat Anda akan lebih sadar dalam membelanjakan uang.
- Anda dapat membeli rumah dengan dana kurang dari 50% dan menggunakan uang orang lain sebagai pinjaman, ataupun mencicil.
- Rumah dapat dijadikan salah satu aset sekaligus investasi, sebab harganya akan selalu naik setiap tahun.
- Rasa bangga terhadap diri karena mampu mewujudkan untuk membeli rumah.
Minus :
- Biaya pemeliharaan rumah cenderung tinggi, katakan atap yang bocor hingga tembok yang retak, Anda harus siap-siap mengeluarkan uang untuk membayar tukang renovasi.
- Harus membayar asuransi rumah beserta cicilannya.
- Kurang fleksibel apabila harus berpindah ke kota lain untuk bekerja.
Sewa Rumah
Plus :
- Tidak membutuhkan dana besar untuk menempati rumah dengan sewa, hanya perlu menyiapkan berapa persen dari gaji bulanan Anda.
- Flexsibel karena dapat memilih jenis dan ukuran rumah tergantung kemampuan ekonomi. Kalaupun ternyata tidak cocok dengan rumahnya dapat berpindah sewaktu-waktu dan mencari pilihan sewa rumah yang lain.
- Tidak perlu membayar biaya pemeliharaan, biasanya biaya renovasi untuk sewa rumah adalah ditanggung sang pemilik rumah.
- Kebebasan untuk pindah kota atau lokasi
Minus :
- Risiko dipaksa pindah oleh pemilik.
- Tidak punya kebebasan untuk melakukan renovasi
- Jika tidak berinvestasi, Anda terancam tidak punya aset finansial
Jika memang akhirnya Anda memutuskan untuk membeli rumah, sangat disarankan untuk mempertimbangkan kemampuan finansial keluarga juga. Membeli rumah dengan cicilan juga harus disesuaikan dengan kemampuan cicilan yang tidak boleh melebihi 30% dari gaji bulanan sehingga keuangan Anda tetap sehat.
Ketika membeli rumah dengan sistem cicilan, Anda harus menyadari untuk mampu membayar tidak hanya uang muka tetapi juga kemampuan untuk menyisihkan sebagian penghasilan untuk membayar kewajiban cicilan kedepannya.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 12 Jan 2023