Manfaat Bernyanyi, Bisa Kurangi Risiko Dimensia

jabarjuara.co, Bandung-Hasil studi gabungan Universitas Yale dan Universitas Harvard menunjukkan, bernyanyi dapat memperpanjang umur, meningkatkan daya ingat dan suasana hati.

Mengutip laman Express, hasil penelitian juga menunjukkan, bernyanyi bisa membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan otak untuk mengurangi risiko demensia dan membantu gejala depresi.

Hasil kesimpulan dari beberapa penelitian, umumnya penyanyi dan musisi biasanya memiliki IQ lebih tinggi daripada non musisi. Alasannya, bernyanyi dapat meningkatkan fungsi otak secara keseluruhan dan membantu seseorang untuk berpikir lebih jernih.

Bukan hanya itu, bernyanyi juga meningkatkan sirkulasi darah dengan aliran darah beroksigen yang memungkinkan lebih banyak oksigen mencapai otak. Cara ini juga dapat meningkatkan kewaspadaan mental, konsentrasi, dan memori.

Dengan alasan tersebut, Alzheimer's Society mendirikan layanan Singing to the Brain untuk membantu penderita demensia dan Alzheimer mempertahankan ingatannya.

Perasaan bahagia dan mood juga dapat meningkat dengan bernyanyi. Para ilmuwan mengidentifikasi, bernyanyi dapat melepaskan zat endorfin yang memicu perasaan senang. Hal itulah yang membuat bernyanyi bisa meningkatkan mood, terlepas dari seperti apa nyanyian tersebut.

Dalam sebuah laporan khusus di jurnal Arthritis Care & Research yang diterbitkan Wiley-Blackwell atas nama American College of Rheumatology (ACR) juga menyebutkan, bernyanyi dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Salah satu kasusnya terjadi pada seorang wanita 76 tahun yang pernah mengalami hipertensi pra operasi parah sebelum operasi penggantian lutut total untuk osteoartritis (OA). Tekanan darah wanita itu turun drastis saat dia menyanyikan beberapa lagu religi.

Dengan terus bernyanyi selama 20 menit, tekanan darah pasien tetap rendah dan bertahan selama beberapa jam setelahnya.